Saturday, November 2, 2013

Anak Kecil

Sepulang hari ini, aku melihat sekerumun anak tetanggaku berumur sekitar 6-8 tahun sedang bercanda di dekat rumahku. Akupun tak sengaja mendengar percakapan mereka..

Adhit   : ''Woy, saptu dolen yo!''
Firman : ''Oke, nang omahmu a?''
Adhit   : ''ora, sepedaan ae!''

             (kemudian beberapa temannya mulai menyahuti)

Dani     : ''Minggune isuk-isuk metu lho''
Wildan  : ''Lha lapo?''
Dani     : ''dolen ta!''
Adhit    : ''jam enem lho!''

             (lalu mereka bercanda lagi)

Aku hanya bisa tertawa kecil mendengar percakapan mereka. Ah, masa kecilku. Masa bebasku. Masa bermainku. Tidak memikirkan ulangan nilainya bagus ataupun jelek. Tidak memikirkan tugas sudah selesai atau masih menggunung. Ya, aku dulu hanya tau 1 kata, SENANG.

Ingin rasanya kembali ke masa kecilku. Bermain yg tak tau batas waktu. Melakukan hal sesukaku, meskipun itu aneh atau terlarang sekalipun. Orangorang pasti berpikir, ''ah masi anak kecil, belum tau apaapa. Biarkan'', menjadi anak kecil memyenangkan sekali bukan?

Dan akupun salut. Meskipun mereka tampak gembira, aku yakin mereka juga mempunyai masalah. Entah bermusuhan dg temannya, atau selalu dimarahi orangtua. Pernahkah kalian melihat raut wajah mereka muram seharian? Tidak. Mereka menumpahkan kesedihan mereka dengan menangis beberapa saat kemudian kembali bergembira. Kembali bermain dan masalah itu tak mampu menyita pikiran mereka dalam jangka yg lama. Sedangkan aku? Masalah kecil saja, kadang aku pikirkan berharihari. Apalagi ujian yang bertubitubi, itu semua sudah cukup merenggut kesenanganku.

Kata seorang temanku, ''ujian jgn terlalu dipikirkan. stres sendiri. Jalani saja. Lakukan apa yg bisa kamu lakukan''.

Benar juga, tak ada gunanya menyalahkan ujian. Toh jika aku menyalahkannya, ujian juga tidak akan berkurang. Ini juga untuk kebaikanku. Untuk masa depanku.

Aku sudah tau bukan hanya 'SENANG' saja. Tapi juga kerja keras, optimis dan banyak lain hal seiring bertambahnya usia.

Jadi pilih mana?
menghadapi masalah dg memikirkannya terus sampai selesai atau menghadapi masalah seperti anak kecil, 'menangis' sebentar kemudian bergembira kembali?




Credit : Rina DN

No comments:

Post a Comment