Persamaan Hotel Del Luna (2019) dengan Hell Girl / Jigoku Shoujo (2012)

Ada beberapa orang yang melampiaskan emosi ke lagu.

Tapi menurutku kurang kalo cuma dari dengerin lagu. 

Dulu, ada yang bilang kalo nonton drakor itu bagus untuk melarikan diri dari masalah.

Saya sih setujuh.

Post ini dimaksudkan tidak memihak ke salah satu cerita. Karena dimensinya udah beda juga, yang satu drama korea satunya anime dari komik.

Dari jalan cerita juga beda, tapi tetep tema yang sama.

Justru, sebagai pecinta tema cerita yang macam ini,

Saya merasa senang karena merasa anime favorit di live action-kan.

Ini dia kemiripannya :

1. Tokoh utama adalah perempuan dengan rambut hitam panjang dan suka memakai gaun.

Sejak nonton Del Luna di episode 1, awalnya cuma ngebatin apakah hanya perasaanku saja kalau tokoh utamanya mirip.

Andai misalnya Hell Girl beneran ada versi live actionnya, IU cocok banget meranin Ai Enma serius gaada tandingan.

Ai Enma

Jang Man Weol - cast by IU

2. Formasi crew nya hampir sama !

Dalam menjalankan tugas tokoh utama sebagai penjaga gerbang kehidupan-kematian. Cewe cewe cantik tadi dibantu oleh sebuah crew yang terdiri dari :

perempuan muda
laki-laki paruh baya
perempuan paruh baya
laki-laki muda

Hell Correspondence Crew

Del Luna Hotelier

3. Setiap crew dan pemilik tugas utama memiliki dendam di masa lalu.

Aku selalu suka side story dari karakter pendukung kayak gini, apalagi kalau gak abal-abal.

Jadi, sama seperti tokoh utamanya. 

Mereka ditugaskan menjaga Hotel dan Hell Correspondence karena melakukan dosa besarr di masa lampau.

Beruntung mereka bertemu Ai Enma dan Jang Man Weol, mereka dapat membayar dosa dengan bekerja.

4. Tokoh utama sama-sama membunuh dan membakar seisi desa di masa lalu.

Ai Enma 

Man Weol membakar desa

Hampir berubah menjadi roh jahat

5. Di penghujung cerita, akhirnya dendam sudah hilang dan tokoh utama dapat pergi ke alam baka dengan tenang.

Ai Enma akan menyeberangi sungai.

Man Weol menyeberangi Sungai Tsanzu

Sebenernya masih banyak lagi kemiripan lainnya.

Seperti, Dewa yang digambarkan disini sama-sama berwujud Nenek Tua.

Gerbang alam baka sama-sama digambarkan dengan sebuah sungai.

Lalu backsound pas sedihnya yang ada dentingan piano sama gesekan biola juga mirip, dll.

Dua cerita ini sangat memanjakan seluruh indra pas nonton. (maaf alay tp serius akulo)

Cuplikan Ai Enma diangkat menjadi Hell Girl

Sekian,

:)