Series Thailand 2018

*update 9/3/2019
Drama lebih merujuk pada movie ternyata

Berikut 2 series terbaik Thailand tahun 2018 lalu, versiku tapi.
Soalnya ceritanya bagus.

1. The Gifted

Series punya GMMTV.
Asiknya GMM 1 jam setelah tayang di TV langsung di upload channel utube resmi.
Lalu 1 hari kemudian dikasi sub english :)

Ceritanya soal anak SMA biasa, pasti ada kelas favorit yang berisi anak-anak pinter.
Tapi di SMA Ritdha kelas unggulannya adalah anak yang berkebutuhan khusus alias punya indra tambahan dan mereka punya special ability yang aneh-aneh.

Ceritanya bagusss, banyak karakter abege yang lagi cari jati diri.
Ada twistnya, yaitu kepala sekolah sesungguhnya punya misi mengerikan dari dibentuknya kelas unggulan ini.

2. In Family We Trust

Series punya Nadao Bangkok.
Dari judulnya ini cerita keluarga.
Yaa tapi keluarga besar dari kakek-nenek sampe cucu.

Ini belom semua cucu loh 

Dibuka dengan episode dimana kakek meninggal.
Kakek ini meninggalkan 3 buku sketsa nya yang melukiskan kejadian-kejadian penting di keluarga besar mereka.

Tidak lama kemudian, anak laki-laki tertua ditemukan tertembak di kamarnya sendiri.
Setiap anggota keluarga besar yang lain ternyata memiliki motif masing-masing untuk membunuh anak tertua.
Tapi pembunuhnya tetap satu orang.

Sebenernya ga usah ditanya pasti semua setuju kalo series nya Nadao bagus-bagus.

Dear Nadao, kenapa kalian ga upload sub nya sih, gak guna dong bhambank upload di youtube dari trailer sampe end of episode tapi nosub :)

Apalagi bahasanya Thailand :)

Sea

I wanted the ocean so I drank you in.

But I'm even thirstier than before.

"bts"

Everybody Wants It All

Lagi mau berkeluh kesah alias sambat.
Silahkan segera klik pojok kanan ya jika merasa tidak nyaman membaca disini.

Dari sekarang udah mau cerita disini aja, dearest blogku.
Sosmed udah racun semua isinya, padahal sebelumnya hidup w baik-baik saja.
Rumput tetangga memang selalu lebih hijau ya.

For the sake of kesehatan jiwa mengurangi sosial media dulu lah.
Disaat lagi down sekali, jenuh sejenuh-jenuhnya.
Orang-orang hanya berkata, mungkin kamu butuh pulang.

Menurutku pulang tidak semudah itu, apakah masalah dan tanggunganku selesai begitu saja ketika ku kembali. Tentu tidak.

Diriku baru menemukan sedikit titik balik ketika bertukar pikiran dengan orang-orang yang positive.

Jadi kalian jangan ambil pusing ya kalo dibilang gendutan, kurusan, iteman, jelekan.

Yang penting stay happy dan healthy.

kodaline

Plaza Indonesia Film Festival

Ada satu kutipan dialog yg membekas banget dari film Ave Maryam kemarin:

"Jika surga saja belum pasti untukku, buat apa nerakamu menjadi urusanku"

:')) pic.twitter.com/SfUiOLAlM1

— Cuddle Angel Ewita (@oedit) February 15, 2019

Ishtarkult

Kami bersyukur (masih) menjadi budak korporat.

-Jakarta Pusat