Saturday, August 29, 2020

Transmigrasi 1979

Hari ini keluarga budhe (ibu gedhe) ku berkunjung ke rumah. Salah satu kesempatan langka karena keluarga Kalimantan yang ini jarang sekali berkunjung ke Pulau Jawa.

Mereka menyempatkan diri ke Malang dalam rangka mengantarkan anaknya kuliah di Surabaya di tahun ajaran baru ini.

Ada cerita menarik soal transmigrasi tahun 1979 yang diikuti keluarga Budhe waktu itu. Saat itu, program pemerataan penduduk untuk seluruh wilayah Indonesia di era Suharto ini tidak menarik banyak orang.

Padahal syaratnya sangat mudah, yaitu hanya sudah berkeluarga. Belum memiliki anak pun boleh mengikuti program transmigrasi. Bagi siapapun keluarga yang mau, tinggal menunggu jadwal keberangkatan dan tanah seluas 4 hektar, rumah, alat bahan pertanian hingga dana bantuan diberikan secara rutin kala itu.

Budheku sebagai orang yang memiliki anak paling banyak dibanding 10 saudara lainnya menganggap ini peluang bagus untuk mandiri dan memberi 6 orang anaknya warisan.

Namun menurut dia dulu sangat tidak mudah merintis tempat kosong dan membangun infrastruktur dari 0 bersama puluhan keluarga lainnya. Mengelola bekas hutan menjadi lahan pertanian, memikirkan bagaimana pendidikan anak-anaknya kelak dan susahnya menjual hasil panen di zaman yang belum mengenal internet (1979) .

Hal ini membuat banyak orang menyerah dan akhirnya kembali ke kampung halaman. 

Andai transmigrasi ini ada di zaman sekarang, mungkin orang-orang sudah berebut untuk mendaftarkan diri. Namun program ini sendiri sudah berhenti di penghujung dekade 1980.

Jodipan

Monday, August 24, 2020

YOLO

 

Singosari
Work from home day-1

Sunday, August 23, 2020

1000 kilos with you

Ini bukan appreciation post.

Tapi pernah ga kalian nemu orang yang sama banget masa lalunya, masalah-masalahnya dan how we pass our childhood.

Kami bukan contoh orang yang baik, tapi kami selalu ingin jadi orang yang lebih baik hari demi harinya.

Tepat seminggu lalu entah ya kesambet apa kesampaian juga Jakarta-Malang via jalur darat dan hampir menyerah di Kebumen.

1 hari di Jogja rasanya ga cukup untuk mengembalikan seluruh energišŸ˜‚. Alhamdulillah ala kulli hall bisa full keesokan harinya.

Udah mau pesen tiket kereta dan rail express buat si xabre, tapi Jogja-Malang malah enteng banget di jalan.

Next akan dibahas ya gimana indahnya jalur Nagreg (Bandung-Garut-Tasikmalaya) yang fenomenal dan jalur Wonogiri-Ponorogo yang bagus banget. Oh ya sama mau buat post yang bahas makanan khas tiap daerah yang kami buat jadi post transit.

Sebenernya ada lagi jalur bagus yaitu di pantai selatan Wates Jogja tapi tidak terlewati karena kemalaman dan mendekati suro juga. Bukannya percaya sama klenik things tapi awal tahun baru Muharram emang ombaknya besaršŸ¤£.

Borobudur magelang


Thank you Dafa

We've made it, 1000 kilos

Wish nothing but the best for ourself

Friday, August 21, 2020

Veneficium

Borobudur
Nova vis ad diem novum nascitur

Friday, August 7, 2020

Diversification

Laporan ekonomi Indonesia untuk Q2 2020 sudah resmi diumumkan. Indonesia sendiri pada masa pandemi ini mengumumkan Gross Domestic Product sebesar -5.32%. 

Artinya, ekonomi Indonesia melambat sebesar -5.32%. Masih terbilang ada di "ujung jurang" dibanding Singapura dan Amerika yang berada di lebih dari -30% .

Menteri Ekonomi kita saat ini juga mengumumkan bahwa Indonesia belum berada pada posisi resesi. 

Namun, tahukah kalian sebenarnya apa sektor yang menolong GDP kita tidak turun terlalu tajam ?

Selain sektor informasi dan komunikasi (ini sudah pasti) ternyata sektor pertanian kita masih ada di titik lumayan aman, tidak mengalami pertumbuhan minus.

Jadi berbanggalah hati karena kalian berada di negara agraris sobat, yang membuat stok makanan kalian masih aman hingga saat ini.

Dan jangan lupa, aktivitas ekspor adalah salah satu pengali besar dalam perhitungan GDP. 

Sektor UKM yang dulu kupandang sebelah mata, memiliki pengaruh cukup signifikan pada kegiatan jual beli kita. Sehingga aturan lockdown antar negara tidak menurunkan gaya hidup konsumtif masyarakat Indonesia. 

Brand lokal dengan harga yang dapat kita jangkau harganya terbukti lebih awet daripada barang impor terutama produk fast fashion.

Jadi apasih yang Indonesia ga punya ?
Ekspor ekonomi kreatif
Warga negara +62 be like :
Apa itu resesi ?

Wednesday, August 5, 2020

Revolution


there's light on the other side
and you see all the raindrops falling behind
Powered by Blogger.
 

Blog Template by jun

Copyrights © 2011