Friday, August 7, 2020

Diversification

Laporan ekonomi Indonesia untuk Q2 2020 sudah resmi diumumkan. Indonesia sendiri pada masa pandemi ini mengumumkan Gross Domestic Product sebesar -5.32%. 

Artinya, ekonomi Indonesia melambat sebesar -5.32%. Masih terbilang ada di "ujung jurang" dibanding Singapura dan Amerika yang berada di lebih dari -30% .

Menteri Ekonomi kita saat ini juga mengumumkan bahwa Indonesia belum berada pada posisi resesi. 

Namun, tahukah kalian sebenarnya apa sektor yang menolong GDP kita tidak turun terlalu tajam ?

Selain sektor informasi dan komunikasi (ini sudah pasti) ternyata sektor pertanian kita masih ada di titik lumayan aman, tidak mengalami pertumbuhan minus.

Jadi berbanggalah hati karena kalian berada di negara agraris sobat, yang membuat stok makanan kalian masih aman hingga saat ini.

Dan jangan lupa, aktivitas ekspor adalah salah satu pengali besar dalam perhitungan GDP. 

Sektor UKM yang dulu kupandang sebelah mata, memiliki pengaruh cukup signifikan pada kegiatan jual beli kita. Sehingga aturan lockdown antar negara tidak menurunkan gaya hidup konsumtif masyarakat Indonesia. 

Brand lokal dengan harga yang dapat kita jangkau harganya terbukti lebih awet daripada barang impor terutama produk fast fashion.

Jadi apasih yang Indonesia ga punya ?
Ekspor ekonomi kreatif
Warga negara +62 be like :
Apa itu resesi ?

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
 

Blog Template by jun

Copyrights © 2011