Monday, December 28, 2020
Wednesday, December 9, 2020
Grouping Data with Google Data Studio
Hi Folks,
Kabar baik disini, semoga kalian juga ya.
Di akhir tahun ini mau berbagi sesuatu yang harusnya lumayan berguna.
Syntax yang berguna di Google Data Studio.
- Karyawan PT A, B.
- PNS Kabupaten C, D.
- Pemilik Usaha E, F
Tuesday, November 10, 2020
What's Higher Than The Top, That's Me
Pernah liat ga karakter fiksi nyanyi dan ada video musiknya ?
Here they are, KDA girlgroup.
Berisi 4 orang karakter dari champion LOL, kalo di Dota mereka kaya hero.
Tahun ini ketambahan champion baru jadi berlima.
Cuma comeback waktu turnament.
Friday, November 6, 2020
Friday, October 30, 2020
Stronger Than They Could Ever Comprehend
And you know that people fear what they don't quite understand.
Friday, October 16, 2020
Set It Free, Superstition !
Monday, October 12, 2020
Banjarnegara
Friday, October 2, 2020
Social Syndrome : Sasithorn
Monday, September 28, 2020
Friday, September 25, 2020
Monday, September 21, 2020
Saturday, September 19, 2020
Chizuru
Remembering my fifteen years old who wants to be Ruki 😂
Umaku dekinu kokyuu mo itsuka wasuretai
Saturday, August 29, 2020
Transmigrasi 1979
Hari ini keluarga budhe (ibu gedhe) ku berkunjung ke rumah. Salah satu kesempatan langka karena keluarga Kalimantan yang ini jarang sekali berkunjung ke Pulau Jawa.
Mereka menyempatkan diri ke Malang dalam rangka mengantarkan anaknya kuliah di Surabaya di tahun ajaran baru ini.
Ada cerita menarik soal transmigrasi tahun 1979 yang diikuti keluarga Budhe waktu itu. Saat itu, program pemerataan penduduk untuk seluruh wilayah Indonesia di era Suharto ini tidak menarik banyak orang.
Padahal syaratnya sangat mudah, yaitu hanya sudah berkeluarga. Belum memiliki anak pun boleh mengikuti program transmigrasi. Bagi siapapun keluarga yang mau, tinggal menunggu jadwal keberangkatan dan tanah seluas 4 hektar, rumah, alat bahan pertanian hingga dana bantuan diberikan secara rutin kala itu.
Budheku sebagai orang yang memiliki anak paling banyak dibanding 10 saudara lainnya menganggap ini peluang bagus untuk mandiri dan memberi 6 orang anaknya warisan.
Namun menurut dia dulu sangat tidak mudah merintis tempat kosong dan membangun infrastruktur dari 0 bersama puluhan keluarga lainnya. Mengelola bekas hutan menjadi lahan pertanian, memikirkan bagaimana pendidikan anak-anaknya kelak dan susahnya menjual hasil panen di zaman yang belum mengenal internet (1979) .
Hal ini membuat banyak orang menyerah dan akhirnya kembali ke kampung halaman.
Andai transmigrasi ini ada di zaman sekarang, mungkin orang-orang sudah berebut untuk mendaftarkan diri. Namun program ini sendiri sudah berhenti di penghujung dekade 1980.
Monday, August 24, 2020
Sunday, August 23, 2020
1000 kilos with you
Ini bukan appreciation post.
Tapi pernah ga kalian nemu orang yang sama banget masa lalunya, masalah-masalahnya dan how we pass our childhood.
Kami bukan contoh orang yang baik, tapi kami selalu ingin jadi orang yang lebih baik hari demi harinya.
Tepat seminggu lalu entah ya kesambet apa kesampaian juga Jakarta-Malang via jalur darat dan hampir menyerah di Kebumen.
1 hari di Jogja rasanya ga cukup untuk mengembalikan seluruh energi😂. Alhamdulillah ala kulli hall bisa full keesokan harinya.
Udah mau pesen tiket kereta dan rail express buat si xabre, tapi Jogja-Malang malah enteng banget di jalan.
Next akan dibahas ya gimana indahnya jalur Nagreg (Bandung-Garut-Tasikmalaya) yang fenomenal dan jalur Wonogiri-Ponorogo yang bagus banget. Oh ya sama mau buat post yang bahas makanan khas tiap daerah yang kami buat jadi post transit.
Sebenernya ada lagi jalur bagus yaitu di pantai selatan Wates Jogja tapi tidak terlewati karena kemalaman dan mendekati suro juga. Bukannya percaya sama klenik things tapi awal tahun baru Muharram emang ombaknya besar🤣.
Thank you Dafa
We've made it, 1000 kilos
Wish nothing but the best for ourself
Friday, August 21, 2020
Friday, August 7, 2020
Diversification
Wednesday, August 5, 2020
Monday, June 29, 2020
dusk till dawn
M A Zakaria Bogor, Juni 2020 |
Sunday, June 28, 2020
Staycation via Agoda di Aone Hotel
Yaudah sambat di blog sendiri aja :(
Beberapa hari yang lalu, saya mengambil cuti agar tidak burnout.
Staycation ala orang-orang gitu hehe.
Yass, I was taking a solo staycation.
Because I love myself, dan tidak mau merepotkan siapa - siapa juga.
Book Hotel Cemara via Agoda pada awalnya.
Sengaja pilih hotel bangunan lama, minim fasilitas hotel tapi lengkap dan luas karena harganya masih sanggup juga. (biar tetep social distancing maksudnya).
Dan waktu nyampe disana, langsung diarahkan untuk jalan ke hotel di seberang, karena Hotel Cemara sedang tidak menerima tamu.
Padahal di Agoda aku masih tampil book Hotel Cemara :(
Tidak ada notifikasi lain.
Pandemi struggle is real yah,
sektor hospitality sangat terpengaruh dampaknya.
Cuci tangan sebelum masuk dan langsung dilayani oleh resepsionisnya.
Dari luar, Hotel Aone ini beda jauh sama hotel cemara.
Masih terlihat modern.
Proses check in selesai, dapet room di lantai 11.
Awalnya seneng banget karena interiornya modern.
Tapi, wait a minute.
Sepertinya ada yang kurang ya.
Bathubnya kemanaaaa :')
Tadi berniat ingin me time, luluran, maskeran.
Brb telfon recepcionist via telfon di room.
Menjelaskan abcd.
"Maaf mba, dari Hotel Cemara ke hotel kami memang terdapat perbedaan tarif.
abcd.
Kami memiliki fasilitas kolam renang di lantai 4". Mba recepcionist said.
Kan niatnya dari awal social distancing yaaa saya.
Mana tidak ada keinginan untuk slulup pula :(
Tapi lama-lama nyaman juga disini, walaupun gaada bathub :(((((
Wajar sih nyaman, orang bangunan 2016.
Masih terhitung hotel baru.
kasur dan bantal king koil nyaman sekali, pengen seminggu |
locker and chiller |
night view |
Sekian review tentang Hotel Aone,
karena engga nyambung jika ditulis di Agoda.
Yang tidak ada historynya kalau pernah staycation disini.
Friday, June 19, 2020
Monday, June 8, 2020
Cara Peram Alpukat Agar Matang Merata
Alpukat jelly mylove |
Saturday, June 6, 2020
Just wanna share
makin kaya 24x7 gaada habisnya ?
Remek badan ini sirna kalo inget temenku yang jadi tulang punggung keluarga + 4 adiknya.Pagi pagi udah bahagia. Semenjak ayah udah ga sama kita, aku sama mamah yg harus fight buat 4 adekku. Alhamdulillah yaallah rasa capek banting tulang, kesepian di perantauan bener-bener terobati rasanya🥺💖 pic.twitter.com/E3n4JNefdv— 𝓃𝓊𝓃𝒶🌸 (@xcaaa_) April 5, 2020
Padahal umur kita sama.
Semangat buat semua para pekerja !
Thursday, May 28, 2020
Cara Menggunakan Electronic Signature saat Work From Home
Aku mau bagi sedikit informasi bagi yang membutuhkan kegiatan sirkulir ttd di tengah situasi WFH seperti ini.
Karena aku lihat masih banyak Technical Writer dan Admin diluar sana yang masih nyamperin dateng ke rumah atasan cuma buat ttd.
Coba usul cara ini ke bosnya, karena ttd pake e-sign selain legal ada certificate nya.
Sebenernya banyak banget platform e-sign di google sana.
Tapi karena di kantor aku pake Microsoft Teams yang udah sepaket sama Office365, bisa langsung tambah fitur Adobe Sign. Caranya nanti dibawah ini.
Tapi kalau ga ada Microsoft Teams bisa langsung ke Adobe Sign https://secure.na2.echosign.com/
Trial free nya 90 day.
Lumayan lah untuk memfasilitasi situasi genting seperti sekarang.
Cara menambahkan Adobe Sign di Microsoft Teams :